.

Minggu, 22 Mei 2011

PR dalam Organisasi Miliki Kedudukan dan Peranan Strategis

�Di era persaingan global dunia usaha yang semakin kompetitif, public relations (PR) dalam organisasi mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat strategis�. Hal tersebut, disampaikan Rektor UPN �Veteran� Yogyakarta Dr. H. Didit Welly Udjianto, M.S. dalam sambutan tertulisnnya yang dibacakan Pembantu Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Sutanto, DEA pada Pembukaan Talk Show Public Relations Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UPN �Veteran� Yogyakarta yang diselenggarakan di Ruang Seminar 

Gedung H.Agus Salim (Dekanat FISIP), Sabtu (27/5). Menurut Rektor, hal tersebut, karena banyak organisasi yang menyadari bahwa PR sangat penting perananannya dalam mengembangkan organisasi dan menjadi garda terdepan dalam organisasi tersebut. Di samping itu, katanya, PR juga mempunyai peranan yang strategis dalam membangun dan membentuk citra organisasi. Untuk itu, jelas Didit Welly Udjianto, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, seorang PR harus bersikap profesional, yaitu peka terhadap krisis dan memiliki daya kreativitas yang tinggi. 

Kemampuan dan keberhasilan PR dalam melakukan tugasnya melalui kegiatan komunikasi dan penerapan strategi komunikasi secara tepat sasaran akan sangat menentukan keberhasilan organisasi dalam mempertahankan dan meningkatkan reputasinya, jelasnya. Dengan demikian, tambahnya, untuk membangun reputasi organisasi PR harus dapat menjalin komunikasi dengan masyarakat sebagai stakeholders dan media massa. Hal tersebut, karena PR merupakan fungsi manajemen untuk membangun dan menjaga hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan antara organisasi dengan pihak lain, katanya. Untuk itu, Rektor menyambut baik dan mendukung kegiatan talk show yang diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UPN �Veteran� Yogyakarta dengan mengangkat tema �Interactive Role of Public Relationas in Integrated Marketing Communications�. Dengan demikian, dengan kegiatan talk show diharapkan mahasiswa yang selama ini telah mengetahui banyak teori dari para dosen tetapi belum mengetahui secara langsung gambaran nyata di lapangan kerja dapat secara langsung mendapatkan wawasan, gambaran, dan pengalaman yang nyata dan bermanfaat dalam kehidupan nyata dalam masyarakat, harapnya. 

Di samping itu, juiga diharapkan mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami fungsi dan peranan PR dalam organisasi, harapnya lagi. Untuk itu, lebih lanjut Rektor juga mengharapkan kepada para dosen untuk selalu meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya dalam membimbing para mahasiswa, sehingga diharapkan mahasiswa dan lulusan UPN �Veteran� Yogyakarta pada umumnya dan Jurusan Ilmu Komunikasi pada khususnya mampu bersaing dengan mahasiswa atau lulusan dari perguruan tinggi lain. Dengan demikian, keberhasilan mahasiswa dan lulusan UPN �Veteran� Yogyakarta akan membawa dan mengangkat citra positif UPN �Veteran� Yogyakarta di tengah-tengah kehidupan masyarakat, sehingga UPN �Veteran� Yogyakarta akan selalu dikenang dan mendapatkan kepercayaan serta tempat di hati masyarakat, tegasnya.(Humas & Hukum).

Company Profile – Company Profil – Cara Meningkatkan PR Pribadi Anda di Tempat Kerja

Ikuti delapan langkah kami panduan di bawah ini tentang cara meningkatkan PR pribadi di tempat kerja.

. Mendapatkan diri Anda mentor
Jika Anda mengaitkan diri dengan orang yang tepat di tempat kerja siapa yang terlihat akan tempat-tempat atau sudah memiliki posisi senior Anda akan menuai keuntungan dalam hal PR pribadi. Bahkan jika organisasi Anda tidak memiliki program mentoring resmi Anda akan dapat mengambil pengalaman berharga dan keahlian dengan memiliki seorang tokoh berpengaruh di sisi Anda.

. Relawan untuk melakukan amal kerja lokal
Banyak cara lain untuk meningkatkan PR pribadi adalah untuk terlibat dalam proyek amal lokal atas nama perusahaan Anda. Sebagai contoh jika Anda bawa pada diri sendiri untuk membantu mengkoordinasikan proyek-up bersih di daerah dekat lokasi perusahaan Anda Anda mungkin akan mendapatkan eksposur positif media untuk bisnis dan peningkatan dalam profil Anda dalam perusahaan.


. Siapkan untuk diperiksa staf tahunan Anda
ulasan Staf adalah peluang yang kurang dimanfaatkan untuk banyak karyawan mereka ingin meningkatkan PR pribadi. tinjauan tahunan Anda adalah kesempatan yang nyata Anda harus benar-benar menjual kemajuan Anda dan pencapaian tahun lalu. Ini dianjurkan untuk menuliskan segala sesuatu yang Anda merasa Anda sudah berhasil dan pastikan Anda berkomunikasi keinginan Anda untuk maju dalam perusahaan dan kembali ini dengan daftar tindakan Anda.

. Menempatkan diri Anda ke depan untuk memimpin sebuah proyek
Anda PR pribadi akan meningkat sangat jika Anda relawan untuk mengepalai sebuah proyek baru dalam perusahaan Anda. Seringkali manajemen akan memiliki seseorang dalam pikiran tetapi dengan bersikap proaktif dan menempatkan nama Anda sendiri ke depan Anda akan berdiri kesempatan yang lebih baik untuk sukses bagi proyek saat ini atau masa depan.

. Kontribusi pada website perusahaan atau newsletter
Jika keterampilan menulis Anda adalah baik maka salah satu cara untuk mendapatkan lebih banyak eksposur adalah menulis artikel untuk situs perusahaan atau newsletter. Hal ini dapat membantu Anda menggambarkan diri Anda sebagai seorang ahli di departemen Anda dan mendapatkan nama Anda di depan orang-orang yang peduli.

. Bergabung dengan sebuah komite seluruh perusahaan
Bergabung apapun komite perusahaan akan meningkat profil pribadi Anda dengan jangkauan yang lebih luas dari kolega dan pengambil keputusan. Anda PR pribadi akan ditingkatkan dengan mengambil peran di komite sosial atau pengumpulan kerja terkait yang terjadi secara teratur.
Komite adalah cara terbaik untuk menampilkan pengetahuan dan kemampuan untuk manajemen dan orang-orang dari departemen lain.

. Bekerja ekstra
Kadang-kadang orang maju dalam perusahaan dan tidak jelas kepada orang lain mengapa. Apa orang tidak sering melihat adalah jam tambahan dan tanggung jawab yang diambil oleh beberapa rekan yang membuat mereka melihat ketika sebuah kesempatan baru muncul.
Pergi bekerja ekstra dengan datang lebih awal bekerja kemudian dan memenangkan penghargaan apapun perusahaan adalah cara yang pasti-api untuk memberikan mengangkat pribadi Anda seorang PR.

. Mengemukakan ide-ide Anda sendiri secara teratur
Menunjukkan inisiatif Anda adalah sesuatu bos Anda akan menghargai dan akan membantu meningkatkan PR pribadi. Di banyak organisasi karyawan hanya mengeluh tentang proses tertentu atau situasi mereka tidak puas dengan. Jika Anda bisa datang dengan ide-ide untuk solusi dan alasan perusahaan harus melaksanakan hal itu misalnya untuk menghemat waktu dan uang maka saham Anda akan meningkat.

Bagaimana seorang Public Relations (PR) bekerja..??



Bagi sebagian orang, Public Relations Officer, Public Relations Specialist–yang biasa dikenal dengan nama PR, cenderung disamakan dengan profesi Hubungan Masyarakat (Humas).
Well, anggapan ini memang tidak sepenuhnya keliru, walaupun tidak juga tepat sekali. Hal ini tergantung dari sudut pandang dan opini publik yang sudah terlanjur menancap di masyarakat, bahwa humas pada dasarnya “hanya” bertindak sebagai “tukang siar”, yang jalinan kerjanya biasanya erat berkaitan dengan media massa. PR, pada kenyataannya, lingkup kerjanya tidak hanya terbatas pada menjalin hubungan dengan media massa.
———————————————-
Berikut ini adalah catatan yang pernah dimuat di BLOG Intermedia Network, mudah-mudahan akan menjadi referensi bagi seluruh praktisi kehumasan dan seorang Public Relations dalam menjalankan tugas-tugasnya.
———————————————-
“Public Relations itu sangat luas artinya,” ujar sumber CyberJob, Siska Widyawati, yang pernah mengecap pengalaman 5 tahun sebagai seorang PR di sebuah agensi periklanan besar di Jakarta Pusat. Di sana (Amerika-Red), hampir di setiap perusahaan memiliki seorang PR, karena mereka sudah mengerti betul seluk beluk tugas seorang PR. Tapi di Indonesia, PR biasanya hanya dimaknai sebagai tenaga marketing, atau sebagai juru siar.
Tugas-tugas inti seorang PR
“Public relations bukan hanya seorang juru siar,” ujar Siska. Berikut Siska memaparkan beberapa job description PR yang disebutnya sebagai “nature of work“.
  • Reputasi, keberuntungan, bahkan eksistensi lanjutan dari sebuah perusahaan, dapat bergantung dari keberhasilan PR menafsirkan target publik untuk mendukung tujuan dan kebijakan dari perusahaan yang bersangkutan. Seorang PR specialiast menyajikan hal tersebut sebagaimana halnya seorang penasihat dalam bidang bisnis, asosiasi non-profit, universitas, rumah sakit dan organisasi lain. Selain itu, mereka juga membangun dan memelihara hubungan positif dengan publik.
  • Seorang PR mengurus fungsi-fungsi organisasi, seperti menghadapi media, komunitas dan konsumen. Dalam hubungannya dengan pemerintah, mereka mengurus kampanye politik, representasi para interest-group, sebagai conflict-mediation, atau mengurus hubungan antara perusahaan tempat mereka bekerja dengan para investor.
  • Seorang PR tidak hanya berfungsi untuk “mengatakan sejarah organisasi”, tapi mereka juga dituntut untuk mengerti tingkah-laku dan memperhatikan konsumen, karyawan dan kelompok lain yang juga merupakan bagian dari deskripsi kerjanya. Untuk meningkatkan komunikasi, seorang PR juga membangun dan memelihara hubungan yang koperatif dengan wakil-wakil komunitas, konsumen, karyawan dan public interest group, juga dengan perwalian dari media cetak dan broadcast.
  • Seorang PR menyampaikan informasi pada publik, interest group, pemegang saham, mengenai kebijakan, aktivitas dan prestasi dari sebuah organisasi. Tugas tersebut juga berhubungan dengan mengupayakan pihak manajemen untuk supaya tetap sadar terhadap tingkah laku publik dan menaruh perhatian terhadap grup-grup dan organisasi, dengan siapa mereka biasa berhubungan.
  • Seorang PR menyiapkan pers rilis dan menghubungi orang-orang di media, yang sekiranya dapat menerbitkan atau menyiarkan material mereka. Banyak laporan khusus di radio atau televisi, berita di koran dan artikel di majalah, bermula dari meja seorang PR.
  • Seorang PR juga mengatur dan mengumpulkan program-program untuk memelihara dan mempertahankan kontak antara perwakilan organisasi dan publik. Mereka mengatur speaking engagement, pidato untuk kepentingan sebuah perusahaan, membuat film, slide, atau presentasi visual lain dalam meeting dan merencanakan konvensi. Sebagai tambahan, mereka juga bertanggung jawab menyiapkan annual reports dan menulis proposal untuk proyek-proyek yang beragam.
  • Dalam pemerintahan, seorang PR–yang kemungkinan akan disebut sebagai “sekretaris pers”, “information officer”, “public affair specialist” atau “communications specialist”, bertugas menginformasikan pada publik mengenai aktivitas yang dilakukan agen-agen pemerintah dan pegawai-pegawai resminya.
  • PR yang berurusan dengan publisitas untuk individual, atau mereka yang menangani public relations untuk organisasi kecil, kemungkinan akan berurusan dengan semua aspek pekerjaan. Mereka akan menghubungi orang-orang, merencanakan dan melakukan penelitian dan menyiapkan material untuk distribusi. Mereka juga mengurusi pekerjaan advertising atau sales promotion untuk mendukung kegiatan marketing.

Sabtu, 21 Mei 2011

Fungsi Peranan, Ruang Lingkup, tugas dan Sasaran Kegiatan Humas




Fungsi atau dalam bahasa Inggris `function', bersumber pada perikatan
bahasa Latin, function. Function yang berarti penampilan, perbuatan,
pelaksanaan, atau kegiatan. Ralph Curries David dan Allan C, Filley dalam
bukunya, Principies of management' mengatakan bahwa istilah fungsi
menunjukkan suatu tahap pekerjaan yang jelas yang dapat dibedakan, bahkan
kalau perlu dipisahkan dari tahap pekerjaan lain.

Public Relations di Perpustakaan, Mengapa Tidak ?

I. Pendahuluan

1.1. Public Relations Saat Ini
Peranan hubungan masyarakat sangat berbeda kini. Kalau dulu identik sebagai event organizer, membawakan tas direktur, atau menemani ibu pejabat berbelanja. Saat ini humas harus bisa membuka ruang dalam menjembatani investasi dan ruang pasar penjualan produk. Bidang komunikasi dan humas kini menjadi salah satu ujung tombak sektor industri untuk bersaing dalam era globalisasi. Ini disebabkan sektor industri swasta akan saling bersaing menciptakan image positif untuk mendongkrak citra perusahaan.

Bagaimana Twitter Mengubah Dunia Public Relation

Hadirnya social media seperti Facebook dan Twitter telah mengubah pandangan tentang dunia public relation (PR) selamanya. Beberapa tahun yang lalu kita tidak bisa membayangkan media micro-blogging dengan keterbatasan 140 karakternya bisa menjadi alat yang efektif untuk menjalankan dan memelihara jalannya public relation.

Sudah sejak lama social media dianggap sebagai kompetitor bagi teknik-teknik PR konvensional. Ketika para social media analis memprediksikan bahwa dunia PR sekarang sudah mati, yang kemudian akhirnya disanggah bahwa sebenarnya social media tidak terlalu cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan ke-PR-an. Dan lalu muncullah Twitter, yang seiring dengan pupularitasnya, bisa mengurangi “jarak” antara social media dan dunia PR. Dan kini, dengan ribuan cerita tentang keberhasilan PR melalui Twitter, maka mulai dikenal luas sebagai teknik PR terbaik untuk saat sekarang dijaman Web 2.0.
Lalu apakah PR konvensional sudah mati? Tentu saja tidak! Twitter adalah cara yang mengagumkan dalam menambah kemampuan PR organisasi Anda. Twitter bukanlah alat untuk menggantikan teknik PR yang sudah ada tapi melainkan alat bantu untuk memperluas daya sebar “pesan” ke audience yang lebih luas. Anda bisa mentweet press release tentang sebuah acara untuk organisasi Anda dan bisa Anda lihat bagaimana ia menyebar di Twitterverse.

Mengapa bisnis membutuhkan public relation????

Public Relations adalah lebih dari sekedar metode pengontrol kerusakan-perusahaan besar. Kontrol yang digunakan ketika mereka mengalami kesulitan. Ini juga merupakan pendekatan sehari-hari untuk melakukan bisnis bahwa semua perusahaan harus memasukkan ke dalam rencana pemasaran mereka. Ini hanya berlaku untuk usaha kecil seperti pada orang lain, dan tanpa pendekatan cerdas untuk PR, sisa bisnis Anda bisa menderita.

PR meningkatkan kesadaran

Ada beberapa hal yang PR dapat lakukan untuk perusahaan. Pertama dan terpenting, PR meningkatkan kesadaran dari bisnis Anda. Ini berbeda dari pemasaran tradisional di mana Anda bergantung pada iklan, SEO, dan dari mulut ke mulut untuk membantu menyebarkan berita tentang bisnis Anda. Ini merupakan pendekatan yang lebih komprehensif yang melibatkan memperlakukan bisnis Anda sebagai sebuah perusahaan berita yang berarti sesuatu di luar hanya membuat uang atau menjual barang.

Untuk kepentingan peningkatan kesadaran, semua perusahaan harus memiliki strategi yang berkaitan dengan siaran pers. Setiap saat ada pengembangan utama dengan bisnis Anda, apakah Anda memulai, menawarkan produk baru, atau membuka kantor baru, Anda harus membuat siaran pers. Berkat internet, siaran pers sekarang lebih penting daripada sebelumnya, mereka mendapatkan kata keluar tentang perusahaan Anda dan juga berkontribusi SEO Anda.

PR memperoleh loyalitas

Sementara itu, masyarakat aspek hubungan PR adalah apa yang Anda mendapatkan rasa hormat dan loyalitas dari pelanggan Anda. Apakah kamu seorang bisnis lokal atau Anda melakukan sebagian besar penjualan Anda melalui web, memiliki dampak positif pada masyarakat Anda membuat Anda menjadi bisnis yang orang ingin bekerja dengan. Tentu saja, ada banyak cara untuk melakukan ini-Anda dapat mengatur aktivitas masyarakat, memberikan amal, atau membuat upaya publik untuk menjadi hijau. Apa pun yang Anda memilih untuk melakukannya, setiap perusahaan harus memiliki beberapa jenis usaha pro-komunitas di tempat.

PR mendapat investor

Jika Anda akan memikat investor baik dalam waktu dekat atau lebih lanjut di telepon, maka Anda tidak ingin mengabaikan PR. profil publik adalah salah satu dari banyak hal yang investor mempertimbangkan ketika memutuskan apakah akan memasukkan uang ke dalam perusahaan. Jika bisnis Anda sudah hampir tidak ada keberadaan umum atau lebih buruk lagi, memiliki citra publik negatif, maka Anda akan sulit sekali menemukan orang yang bersedia untuk memberikan kontribusi terhadap pendanaan Anda.

Sebelum Anda melangkah lebih lanjut dengan bisnis Anda, pertimbangkan hubungan investor memasang sebuah halaman di situs Anda dan memupuk link positif untuk diletakkan di sana, entah itu berita, siaran pers, atau positif menyebutkan perusahaan Anda di blog atau outlet lainnya.

PR membantu menarik dan mempertahankan bakat-bakat

Mungkin Anda tidak melakukan banyak mempekerjakan, tapi di masa depan, jika Anda memutuskan untuk membawa beberapa bantuan yang baru, maka akan menguntungkan Anda jika karyawan potensial Anda memiliki kesan positif terhadap apa yang Anda lakukan. Perusahaan dengan reputasi yang buruk cenderung menarik karyawan yang buruk, sedangkan perusahaan-perusahaan yang dianggap baik ada orang menggedor pintu-pintu untuk bekerja untuk mereka.

Marketing Public Relations

  1. MARKETING PUBLIC RELATIONS  Iman Mulyana Dwi Suwandi  www.e­iman.uni.cc  Seri Manajemen Pemasaran
  2. Marketing Public Relations  Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L.  Harris yang memberikan pengertian sebagai berikut :  Marketing  public  relations  is  the  process  of  planning  and  evaluating  programs  that  encourage  purchase  and  customers  satisfying  through  credible  communication  of  information  and  impression  that  identify  companies  and  their  products  with  need,  concern  of  customers.  Marketing  public  relations  adalah  proses  perencanaan  dan  pengevaluasian  program­  program  yang  mendorong  pembelian  dan  kepuasan  pelanggan  melalui  komunikasi  berisi  informasi  yang  dapat  dipercaya  dan  kesan  yang  menggambarkan  perusahaan  dan  produk­produknya  sesuai  dengan  kebutuhan pelanggan “(Rosady Ruslan,2001:243).  Menurut  Rhenald  Kasali,  “Khalayak  marketing  public  relations  adalah  masyarakat  dan  konsumen”  (2003:105).  Berdasarkan  pendapat­pendapat  tersebut,  marketing  public  relations  dapat  diartikan  sebagai  pengelolaan  komunikasi untuk memotivasi pembelian, dan  kepuasan pelanggan, konsumen,  dan masyarakat.  Marketing  public  relations  menunjukan  adanya  lalu  lintas  informasi  dua  arah mengenai produk dan atau organisasi. Lebih dari menyampaikan informasi  marketing  public  relations  mengkomunikasikan  segenap  konsep  dan  gagasan  organisasi  sehingga  dalam  benak  pubik  sasaran  berkembang  motivasi  untuk  melakukan  pembelian.  Rosady  Ruslan  (2001:246)  mengemukakan  marketing  public relations mempunyai tujuan sebagai berikut :  1.  Menumbuhkembangkan  citra  perusahaan  positif  publik  eksternal  atau  masyarakat dan konsumen.  2.  Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan  perusahaan  3.  Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relations  4.  Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek  5.  Mendukung bauran pemasaran  Keberadaan marketing public relations yang dilandasi tujuan telah dikemukakan  semakin  penting  dengan  berperannya  beberapa  faktor.  Menurut  Saka  Abadi  (1994:49) faktor­faktor tersebut, yaitu :  1.  Pecahnya pasar yang bersifat masal  2.  Peledakan informasi dan teknologi  3.  Peningkatan persaingan  4.  Jaringan periklanan semakin kurang kuat  5.  Peningkatan biaya iklan  6.  Penekanan biaya promosi  7.  Ketahanan iklan berkurang
  3. Marketing Public Relations  Halaman 2 Hermawan  Kartajaya  menyebutkan  tiga  kunci  keberhasilan  organisasi  dalam  situasi  persaingan  ketat,  yaitu,  “Market  effectiveness,  product  differentiation,  balanced  promotion”  (2001:41).  Organisasi  dengan  pasar  yang  efektif,  produk  yang  berbeda,  dan  promosi  yang  seimbang  dalam  mencapai  tujuan  sehingga  dapat  mendorong  seseorang  untuk  mempunyai  kesan  positif  terhadap  organisasi maupun produk, dan keputusan pembelian.  Bentuk­bentuk  marketing  public  relations  menurut  Rhenald  Kasali  terdiri  dari :  1.   Publikasi  Kegiatan  komunikasi  untuk  menjangkau  dan  mempengaruhi  pasar  sasaran      mencakup  laporan  tahunan,  brosur,  artikel,  audio  visual,  majalah perusahaan.  2 .  Sponsorship  Kegiatan  menarik  khalayak  sasaran  atas  produk  atau  kegiatan  perusahaan  lainnya  dengan  mengatur  suatu  peristiwa  atau  partisipasi  dalam  acara  tertentu  seperti  seminar,  konferensi,  olahraga,  peringatan  hari jadi, pameran.  3.   Berita  Kegiatan  menemukan  dan  menciptakan  informasi  yang  mendukung  perusahaan maupun produk.  4.   Kegiatan layanan publik  Kegiatan  yang  dilakukan  perusahaan  untuk  meningkatkan  hubungan  baik dengan masyarakat melalui pemberian sumbangan, aksi sosial.  5.  Pidato  Kegiatan  memberi  ceramah  atau  mengisi  acara  pada  berbagai  jenis  kegiatan.  6.  Media identitas  Identitas atau ciri khas perusahaan seperti logo, warna, dan slogan.  7.  Bentuk kegiatan lain sesuai dengan kebijakan perusahaan seperti tokoh,  armada penjualan.  Pendapat tersebut, memberikan makna bentuk­bentuk marketing public relations  bersifat  dinamis  sehingga  terdapat  kemungkinan  adanya  bentuk  marketing  public  relations  lain  seperti  yang  telah  dikemukakan  dalam  pelaksanannya  di  sebuah  organisasi.  Marketing  public  relations  pada  dasarnya  merupakan  komunikasi  antara  organisasi  dengan  pelanggan,  konsumen,  masyarakat.  Pengelolaan  komunikasi  dengan  tujuan  tertentu  sehingga  dapat  mempunyai  bentuk­bentuk  pengembangan  dari  komunikasi  organisasi  sebagai  pilihan  maupun  kombinasi  yang  sesuai  dan  ditetapkan.  Berdasarkan  tempat  publik  sasaran  berada  Onong  U.  Effendi  (1993:17)  mengelompokan  komunikasi  organisasi sebagai berikut :
  4. Marketing Public Relations  Halaman 3 1.   Komunikasi Internal  Komunikasi  yang  berlangsung  antara  pimpinan  dengan  publik  sasaran  dalam  organisasi,  yaitu,  para  karyawan  yang  meliputi  komunikasi  vertikal,  horizontal,  dan  diagonal.  Komunikasi  vertikal  berlangsung  dari  pimpinan  kepada  bawahan  dan  dari  bawahan  kepada  pimpinan.Komunikasi  horizontal  berlangsung  mendatar,  yaitu,  antara  orang­orang  yang  mempunyai  kedudukan  sejajar.  Komunikasi  diagonal  berlangsung  antara seseorang  dengan yang lain dalam organisasi yang  mempunyai  kedudukan  berbeda  seperti  antara  pimpinan  bagian  personalia dengan seorang pengemudi kendaraan perusahaan.  2.   Komunikasi Eksternal  Komunikasi  yang  berlangsung  antara  pimpinan  atau  orang  maupun  kelompok  yang  mewakilinya  dengan  publik  sasaran  yang  meliputi  masyarakat  sekitar,  organisasi,  instansi  pemerintah,  konsumen,  dan  pelanggan,  media  massa.  Komunikasi  eksternal  mempunyai  dua  arah,  yaitu,  arah  organisasi  kepada  publik  sasaran,  dan  arah  publik  sasaran  kepada organisasi baik secara langsung maupun menggunakan media.  Publik  sasaran  marketing  public  relations  meliputi  pelanggan,  konsumen,  dan masyarakat. Sehingga berdasarkan pendapat telah dikemukakan, marketing  public  relations  dapat  dipandang  sebagai  komunikasi  eksternal  organisasi  dengan  pelanggan,  konsumen,  dan  masyarakat  baik  secara  langsung  tanpa  media dan atau tidak langsung menggunakan media.  Rachmadi (1996:60) mengemukakan komunikasi langsung dilakukan melalui  beberapa kegiatan sebagai berikut ;  1.  Penyelenggaraan pameran yang bersifat umum dan tematik  2.  Pemberian ceramah atas inisiatif sendiri atau atas permintaan  3.  Pemutaran  pertunjukan  film  yang  temanya  ada  hubungan  dengan  organisasi yang bersangkutan  4.  Pengaturan  dan  penawaran  open  house  yang  merupakan  undangan  kepada masyarakat untuk mengunjungi organisasi  5.  Penyelenggaraan  acara­acara  pertunjukan  kesenian  rakyat  yang  bersifat  hiburan untuk masyarakat sekitar.  Berdasarkan  pendapat  tersebut,  komunikasi  tidak  langsung  dapat  menunjukan  adanya  penggunaan  perantara  organisasi  dalam  menyampaikan  informasi,  membujuk,  dan  atau  mempengaruhi  publik  saasaran.  Penggunaan  perantara  menyebabkan  organisasi  berada  sebagai  pihak  ketiga  atau  berbeda  tempat  pada  waktu  berlangsungnya  komunikasi.  Tony  Greneer  menyebutkan  dua  perantara yang dapat digunakan daam komunikasi tidak langsung, yaitu “Media  massa, dan biro konsultan” (1993:164).
  5. Marketing Public Relations  Halaman 4 Menurut  Onong  U.  Effendi  komunikasi  tidak  langsung  di  bagi  ke  dalam  dua,  yaitu: :  1.   Komunikasi media massa  Komunikasi  melalui  penggunaan  perantara  media  massa  dengan  ciri  penyampaian  informasi,  gagasan  dan  kesan  kepada  komunikan  yang  berjumlah banyak dan beragam melalui surat kabar, televisi, radio.  2.   Komunikasi medio  Komunikasi dengan menggunakan perantara media yang tidak mempunyai  ciri terdapat pada media massa seperti telepon, surat.  Istilah  marketing  public  relations  muncul  dari  adanya  perbedaan  pendapat  para  ahli  public  relations  dengan  praktisi  pemasaran.  Inti  perbedaan  terletak  dalam  pandangan  mengenai  keberadan  public  relations,  yaitu,  public  relations  bagian dari pemasaran atau public relations sebagai fungsi tersendiri organisasi.  Perbedaan  tersebut,  dijembatani  Thomas  L.  Harris  (Rhenald  Kasali,  2003:12)  dengan  mengemukakan  marketing  public  relations  (bagian  pemasaran),  corporate  public  relations  (bagian  korporasi).  Berdasarkan  hal  tersebut,  pendekatan terhadap proses marketing public relations dapat dilakukan melalui  public relations maupun pemasaran. Philip Kotler mengemukakan, “Komunikator  pemasaran harus mengambil keputusan komunikasi meliputi identifikasi audiens  sasaran,  menentukan  tanggapan  yang  dikehendaki,  memilih  media,  memilih  atribut  sumber, dan  mengumpulkan  umpan  balik”  (1987:180).  Marketing  public  relations  merupakan  pengelolaan  upaya  komunikasi  yang  mempunyai  tujuan  membentuk  citra  perusahaan  dan  memotivasi  pembelian  sehingga  mendorong  pemilihan  pendekatan  public  relations  dengan  methode  of  program  and  communications public relations circle pada Gambar  sebagai berikut :
  6. Marketing Public Relations  Halaman 5 Analisis Situasi  dan audit  Analisis hasil  Publik sasaran  T ar ge t  Ta rg et  T  r  e  a  g  Ci  ra  C tr  it  a  Ke  er  ay  an  ep  rc  ya  n  K  pe  ca  aa  Re  li  as  R  al ta  ea it  s  Ma  fa  t  M  nf  at  an  aa  Ke  er ib  ta  K  te  li  at  n  et  rl ba  an  Program  Media  Anggaran  GAMBAR  METHODE OF PROGRAM  AND COMMUNICATIONS PUBLIC RELATIONS CIRCLE  Sumber Rosady Ruslan  Praktek dan solusi Public reations  dalam Situasi Krisis dan Pemulihan Citra  Penjelasan Gambar 2.4 sebagai berikut :  1.   Analisis Situasi dan Audit Komunikasi  Mengadakan  analisis  atau  mengidentifikasi  situasi  dan  kondisi  publik  sasaran  yang  selanjutnya  audit  komunikasi  melalui  penelitian  dengan  tujuan  untuk  mengetahui  sejauhmana  pandangan  atau  opini  publik  sasaran  terhadap  perusahaan.Tujuan  yang  hendak  dicapai  berada  dalam  ruang  lingkup  citra,  kepercayaan, realitas, manfaat, keterlibatan publik sasaran dengan perusahaan.  2.   Menentukan Publik Sasaran  Khalayak  sasaran  adalah  stakeholders.  Oleh  karena  itu  sasaran  dipilih  dalam  pelaksanannya  adalah  kelompok  stakeholders,  yaitu  konsumen,  calon  konsumen,  pemegang  saham,  karyawan,  pemerintah,  pemasok,  pesaing,  dan  komunitas.  Kelompok  tersebut  dipilih  berdasarkan  kondisi  yang  dihadapi  perusahaan  dan  bentuk  pelaksanaan  kegiatan  untuk  tiap  kelompok  dapat  berbeda.
  7. Marketing Public Relations  Halaman 6 Penentuan  media  penting  sebagai  pendukung  perencanaan  tugas  yang  dapat menjadi ukuran keberhasilan dalam menjangkau target sasaran. Media ini  dapat berupa media elektronik, media cetak dan sebagainya.  4.   Menetapkan Anggaran  Perkiraan besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk semua program yang  akan dilaksanakan.  5.   Penetapan program  Formulasi bentuk yang sistematis dan logis dalam wujud gambar atau bagan  dari suatu rencana. Hal ini biasa dibentuk lebih konseptual melalui jaringan kerja  yang  lebih  lengkap  dengan  struturisasi  dan  grafik  untuk  memudahkan  pemantauan dan pengevaluasian.  6.   Analisis Hasil Akhir  Kegiatan mengidentifikasi setiap komponen atau tahapan perencanaan dan  pelaksanaan.  Hasil  evaluasi  memberikan  gambaran  keberhasilan  program  sehingga bisa dijadikan acuan dalam penyusunan atau perencanaan berikutnya.  Metode tersebut dapat dijalankan secara fleksibel dan dinamis tergantung pada  masalah  yang  dihadapi  serta  kemampuan  perusahaan.  Semua  rencana  dan  kegiatan dalam metode ini pada akhirnya dimaksudkan untuk memperoleh hasil  dalam ruang lingkup target yang ditetapkan.  Personal Contact : Iman Mulyana Dwi Suwandi  Blog Site              : http://www.e­iman.uni.cc

Kenapa PR Semakin Penting?

Perkembangan public relations (PR) di Indonesia saat ini sangat menggembirakan. PR semakin dianggap sebagai elemen penting, khususnya dalam usaha menarik perhatian simpatisan ataupun sebagai pelengkap dunia advertising yang juga semakin maju pesat.
Komunikasi saat ini ada di tangan PR, yaitu bagaimana kita mampu membangun percakapan melalui sosial media.
-- Indira Abidin
Hal tersebut dikatakan Indira Abidin, Managing Director PR Fortune, pada seminar bertema "Creativity in the PR World", Jumat (25/3/2011) malam di Jakarta. Menurut dia, pesatnya perkembangan PR dikarenakan perkembangan media saat ini semakin banyak dan fragmentes atau bervariasi.
Advertising, misalnya, kata Indira, yang sebelumnya menjadi salah satu modal utama komunikasi dan pemasaran, saat ini menjadi semakin mahal. Selain itu, besarnya tuntutan menjadikan semuanya semakin kompetitif dan memaksa adanya model komunikasi lain, yaitu PR yang kini semakin dinamis.
Saat ini, perusahaan atau pemerintah tidak hanya berkomunikasi melalui media tradisional. Kemajuan teknologi yang semakin berkembang sangat memengaruhi efektivitas seorang PR.
"Komunikasi saat ini ada di tangan PR, yaitu bagaimana kita mampu membangun percakapan melalui sosial media," kata Indira.
Ia menilai, konsumen kini juga kian cerdas dan semakin ingin tahu sebelum memilih sebuah produk ataupun jasa. Untuk itulah, faktor trust menjadi sangat penting pada bisnis PR.
"Dunia semakin kompetitif dan dinamis, maka yang terpenting adalah membangun kepercayaan, pemahaman, dan kedekatan. Hal-hal inilah yang tak bisa dilakukan oleh advertising karena PR membangun percakapan dan diskusi, sedangkan advertising itu sifatnya one way," katanya.
Saat ini, pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PR semakin meningkat. Hal itu dirasakan para praktisi PR terutama sejak era reformasi karena pertumbuhan media dan sosial media juga semakin banyak.
Meskipun begitu, lanjut Indira, tak ada satu pun praktisi atau pakar PR yang menilai dirinya sudah hebat dalam dunia PR. PR akan terus berkembang dengan cepat.
"Berkembang terus dan cepat, bahkan lebih cepat daripada buku PR itu sendiri," ungkapnya. 

JAKARTA, KOMPAS.com